Pelatihan AVR

16 April 2008

kita perlu pemimpin yang tangguh

tanpa tarasa nagara kita semakin jauh dari yang namanya kebaikan dan perkembangan yang pesat layaknya negara yang lain. para pemimpin kita makin sibuk dengan kegiatan mereka menghitung seberapa banyak uang akan mereka dapatkan dari proyek yang mereka pegang. mereka lebih senang menandatangani proyek yang mereka tak tahu arah, tujuan serta manfaat nagara ini demi mendapatka dollar.
apa negara kita akan terus begini??
kita perlu pemimpin bertangan besi, pemimpin yang kuat, pemimpin yang tak takut uangnya akan habis, pemimpin yang tak takut akan kekuatan negara lain, pemimpin yang tak berorientasi pada uang saja.
layaknya negara yang maju, pasti di sana ada pemimpin yang hebat, yang kuat, yang mampu memerintah semua orang di negaranya. namun, apa yang dapat kita lihat sekarang tentang pemimpin di indonesia?? pemimpin di indonesia terlalu takut pemerintahannya di jatuhkan oleh orang lain, pemimpin di indonesia terlalu takut ia takkan dipilih lagi pada pemilihan umum atau daerah berikutnya, mereka takut kalau kalau uang mereka pergi, mereka takut kehilangan uang mereka.
lalu bagaimana nasib bangsa kita??
yah tentu saja pasti terabaikan karena pemimpin pemiminnya sibuk ngitung uang yang mereka terima dari proyek proyek yang belum tentu jelas maksud dan tujuannya bagi apa yang mereka pimpin. lalu apa yang dapat mereka lakukan??

pamimpin harus tangguh, jangan takut pada siapapun. pemimpin harus tegas, jangan karena kebutuhan segelintir orang lalu mundur begitu saja dari komitmen awal. selama ini pemimpin di indonesia hanya bisa ngikut dari apa yang dikatakan orang lain.
kita harus meniru dari negara lain yang sudah dapat disiplin dengan peraturan yang dibuatanya dan tidak pernah setengah setengah dengan apa yang sedang dijalaninya.
hukum di indonesia juga harus dibenahi, diperkeras dan diperketat. seperti yang kita dapat lihat di singapura, di sana hukum sab\ngat ketat dan hukumannya juga sangat berat. sehingga warganya harus berpikir dua kali untuk melanggar hukum. mungkin cara ini melanggar HAM, namun apalgai yang harus kita lakukan saat ini adalah memperketat hukum yang berlaku sehingga orang indonesia harus berpikir dua kali untuk melakukannya. kalau bisa hukuman yang ada hanya dua jenis, yaitu hukuman mati dan hukuman seumur hidup. sehingga itu dapat dijadikan momok yang sangat berarti bagi pola pikir orang indonesia. hal ini mungkin akan berdampak pada berkurangnya kriminalis dan juga para koruptor. kalau pola pikir bangsa ini tidak dirubah secepatnya, maka bangsa ini akan terus terpuruk. dan hanya tinggal menunggu waktu sampai nasib bangsa kita seperti negara negara di afrika.
nah, yang dapat kita lakukan saat ini adalah merubah hal hal yang tidak penting dan hanya memperburuk nagara ini dari diri sendiri.

lalu, siapa yang akan menjadi pemimpin yang dapat merubah bangsa ini??
jawabnya TENTU SAJA ANDA!!!