Pelatihan AVR

09 Februari 2011

kemana kaki ini harus melangkah?

assalamualaykum wr. wb.

saat ini saya telah menyelesaikan salah satu amanah orang tua untuk menyelesaikan kuliah sarjana di salah satu perguruan tinggi terkenal di bandung. segala upaya telah dicurahkan untuk mewujudkan hal itu, keringat telah bercucuran, air mata tak hentinya menetes, pikiran tak kunjung berhentinya bekerja. bahagia dan senang tentunya, karena dapat meraih apa yang "dulu" hanya mimpi yaitu segera lulus dan dapat melangkah lagi.
namun, sekarang muncul pertanyaan baru. kemanakah saya sekarang?? kemaa kaki ini harus saya tambatkan?? hal ini terus berputar dipikiran ini. berlari kian kemari tak kunjung henti, dan juga saya tak ingin menghentikannya. tentu agar saya cepat melangkah

dahulu saya tak ingin terlalu memusingkannya dan memimpikannya. karena jarang dari mimpi saya dapat terwujud dan semua hanya berakhir sebagai mimpi. karena itulah saya mulai berpikir "inilah realita yang sesungguhnya". dan saya telah belajar tentang hal ini jauh jauh hari sebelumnya. apa yang kita inginkan belum tentu jadi kenyataan. apa yang kita pandang terbaik buat kita belum tentu juga benar-benar baik menurut-Nya. dan ternyata semua itu benar! ketika saya menginginkan sesuatu dan Dia tidak merestuinya, maka di balik itu semua pasti tersimpan sesuatu yang lebih baik. bahkan ketika saya telah terjatuh berulang ulang kali tapi saya tetap percaya hal itu.
karena itulah selama ini saya terkesan "seperti" buih yang terombang ambing dilautan. tanpa tujuan dan juga tanpa manfaat. mengandalkan ombak yang datang silih berganti dari segala arah.
terus terang, saya tidak menginginkan hal tersebut, saya ingin punya pendirian yang kuat dan jelas akan "kemana kaki ini harus melangkah?" seperti teman-teman dan sahabat yang lain. saya malu, sungguh sangat malu. melihat mereka yang berapi api akan mimpi hal ini menjadi tamparan yang sangat keras di hati.
SAYA TIDAK INGIN MENJADI BUIH!! yang hanya bisa terombang ambing kian kemari mengikuti kemana ombak mengehembus.
SAYA JUGA TIDAK INGIN MENJADI KARANG yang hanya bisa diam menanti ombak dan juga melawannya dan ada akhirnya hanya terkikis sedikit demi sedikit karena ombak.
SAYA  HANYA INGIN MENJADI KAPAL yang kuat menahan hempasan ombak dan dapat berjalan kemanapun saya inginkan. punya tujuan dan juga punya keinginan.


Tidak ada komentar: